PNS di Kaltim tewas usai kepala dipukul palu oleh kuli bangunan



Web Togel Judi Online-Muhammad Riharza (38), PNS Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, tewas usai kepalanya dihantam palu berulang kali oleh pria tidak dikenal, sore ini tadi. Polisi menembak pelaku, Sarifuddin (52) dan kini dirawat di RSUD AW Syachranie, Samarinda.

BERITA TERKAIT

Jasad bayi perempuan terlilit tali pusar ditemukan di kali Pesanggrahan

Diduga dibunuh, nenek Jeane ditemukan adik bersimbah darah di rumah

7 Orang ditemukan tewas ditembak di Australia Web Togel Online Terpercaya

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 Wita. Pegawai Disnakertrans Kaltim yang berkantor di Jalan Kemakmuran, berlarian keluar begitu mendengar kabar Riharza dianiaya orang lain.

"Kita pikir satpam, karena namanya juga sama dengan korban. Ternyata, Riharza rekan kantor. Jadi kami, para pegawai, keluar kantor ke simpang tiga Jalan Pelita," kata rekan kerja Riharza, Dwi Ery Mujahiddin (43), kepada merdeka.com, ditemui di kamar jenazah RSUD AW Syachranie, Selasa (16/7) sore. Web Togel Online Terpercaya

Ery dan rekan kantor lainnya dibikin kaget, setelah melihat Riharza bersimbah darah di bagian kepalanya, dan tersandar di bawah pohon. "Kita langsung minta angkot, bawa Jaja (Riharza) ke rumah sakit dulu. Waktu itu, Jaja sudah tidak merespons, kepalanya penuh darah," ujar Dwi.

Begitu angkot yang membawa Riharza didampingi rekan sekantor, Ery mendapatkan kabar Riharza meninggal dunia di rumah sakit. "Kita sempat cari, ini pelakunya siapa," sebut Dwi.

Di lokasi kejadian di Jalan Pelita, tidak jauh dari kantor Disnakertrans Kaltim, Ery mendapatkan kabar bahwa pelaku, akhirnya dilumpuhkan petugas. "Karena juga mengancam petugas (polisi), makanya ditembak di kaki," terang Dwi. Web Togel Online Terpercaya

Masih diterangkan Dwi, saat kejadian, Riharza membawa kantongan plastik berisi makanan. Di perjalanan, bertemu dengan pelaku yang mengacungkan palu kepada pengguna jalan.

"Karena kebiasaan kalau sore sebelum pulang, korban ini beli makanan dulu buat anak-anaknya. Karena istrinya (pegawai Dishub Kaltim) sedang pendidikan di Makassar," ungkap Dwi.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto yang juga ditemui di kamar jenazah RSUD AW Syachranie, membenarkan peristiwa itu. "Benar, ada peristiwa penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Pelaku menggunakan palu," kata Vendra. Web Togel Online Terpercaya

Vendra menerangkan, personilnya sedang mendalami motif pelaku, Sarifuddin (52) melakukan penganiayaan itu. Kepolisan yang melintas, terpaksa harus melumpuhkan pelaku dengan tembakan di kaki, karena juga mengancam polisi menggunakan palu. Web Togel Online Terpercaya

"Pelaku ini pekerja bangunan dan sudah kita amankan. Dia habis dituduh mencuri, seperti sedang tertekan. Kalau soal dia alami gangguan jiwa, belum bisa kita simpulkan," demikian Vendra

Berita Ini Di Persembahkan Oleh : Web Togel Online Terpercaya Selamat Membaca
bursaangka
bursaangka

Previous
Next Post »