Bripda Fathurrahman Ismail meninggal setelah dianiaya dua seniornya, yaitu Bripda Z dan Bripda F di barak Dalmas polda setempat. Web Togel Online Terpercaya
Dilansir Kompas.com, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt mengatakan, penganiayaan tersebut karena Bripda Z merasa cemburu. Web Togel Online Terpercaya
Harry menjelaskan, Bripda Z tak terima istrinya makan siang bersama korban.
Korban juga telah mengaku kepada pelaku jika diajak makan oleh istrinya dua minggu yang lalu.
Dari situlah korban merasa cemburu hingga pada Senin (3/9/2018), pelaku mendatangi korban di barak dan menginterogasinya. Web Togel Online Terpercaya
Kemudian terjadilah penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dia pun membantah informasi yang menyebut, korban dan istri pelaku memiliki hubungan asmara.
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi ke pelaku. Web Togel Online Terpercaya
"Kedua pelaku dikenai ancaman Pasal 351 subsider Pasal 354 KUHP terkait penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Keduanya menjalani pemeriksaan kode etik dan pidana umum," kata Harry. (*) Web Togel Online Terpercaya
Demikian Kabar Berita Seputar ini Di Persembakan Oleh : Web Togel Online Terpercaya & Web Togel Terpercaya Selamat Membaca




EmoticonEmoticon